SELAMAT DATANG, SUGENG RAWOEH DI BLOGKE WONG NDESO YANG INGIN BERBAGI TENTANG AGRICULTURE

CARA BUDIDAYA MELON


              BUDIDAYA MELON ( Cucumis melo ).
  1. Cultivar / varietas.
Sky roket, Honey dew, Sun , Golden , Eagle, Emeral, Jewel, Action, dan masih banyak varietas lainya.
  1. Syarat tumbuh.
Pertumbuhan tanaman melon di pengaruhi oleh suhu, kelembaban, ketinggian tempat, penyinaran , dan tekstur tanah. Tanaman melon membutuhkan suhu udara 25 – 30 derajat celcius, ketinggian tempat 0 -2.000 m dari permukaan laut, curah hujan 150 – 250 mm / bulan, kelembaban 70 -80 % dan PH tanah 6 – 7.
       3. Persemaian.
            Benih yang  belum mendapat perlakuan pestisida ( seed treatment ) perlu di
            rendam dengan fungisida Benlate 2 g / liter air selama 4 – 6jam atau fungisida
            lainya. Dan selanjutnya tiriskan dan bungkus rapat dengan kertas atau tissue dan
            peram dalam wadah selama 1 -2 hari.
            Benih yang telah di peram dan berkecambah di pindah ke tempat persemaian atau
             polibag  yang telah di isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang serta 
             insektisida furadan (untuk mencegah hama datang ).
             Setiap polibag di isi satu benih dengan kedalaman 0,5 – 1 cm, kemudian tutup
             Tipis dengan arang sekam / tanah , lalu siram pakai air dengan gembor
             penyiraman. Lakukan perawatan  tanaman dalam persemaian selama 2 -3 Minggu
             atau sampai waktu tanam , dengan teliti .
  1. Pengolahan lahan.
Tanah di cangkul atau di bajak sedalam sekitar 30 cm, lalu buat bedengan / guludan dengan ukuran lebar 100 cm – 120 cm, tinggi 30 cm – 50 cm, jarak antar bedengan / guludan 50 cm – 60 cm .
Pemupukan dasar dengan pupuk kandang 10- 15 ton / ha , atau pakai campuran pupuk makro Urea 240 kg + TSP 400 kg + KCL 160 kg  / ha.dan kapur dolomite 3 ton / ha , tebar di atas bedengan atau guludan ,lalu dicampur / di aduk dengan tanah lalu ratakan. Beberapa hari kemudian pasang mulsa plastic hitam perak ,dan kunci agar tidak terbawa angin. ( sebelumnya tanah di siram / di airi / di lep (jawa) sampai lembab ).
  1. Penanaman.
            Lubangi mulsa plastic dengan diameter 10 cm. dengan jarak tanam yang di pakai 
            sistim double row ( dua baris tanaman ) perbedengan dengan jarak 60 cm x 50 cm
            Sebelum penanaman  ,bedengan di siram atau di lep (jawa )
            Penanaman di lakukan pada bibit yang sudah berumur 2-3 minggu, atau sudah
            mempunyai daun 2 – 3 helai .
            Pemindahan tanaman dilakukan dengan hati – hati jangan sampai akar atau 
            daunya rusak, dengan satu lubang tanam di isi satu bibit.( buka plastic polibag).
            Setelah selesai penanaman siram atau  kocor dengan air agar tanaman tidak layu /
            cepat tumbuh.
  1. Pemeliharaan.
Penyulaman di lakukan 3 -5 hari setelah tanam dengan mengganti tanaman yang kurang sehat atau mati, setelah selesai penyulaman siram pakai air biar cepat tumbuh., sebaiknya penyulaman di lakukan sore hari.
Pemasangan lanjaran atau ajir di lakukan sekitar 1 Minggu setelah tanam, dengan menancapkan lanjaran / ajir sekitar 15 – 20 cm dari pohon.
Panjang lanjaran / ajir 2,0 m – 2,20m ( terbuat dari bamboo atau kayu ).
Supaya lanjaran / ajir kuat dan kokoh bisa menambahkan bambu panjang yang di letakan di bagian pucuk segitiga bamboo yang menyilang , mengikuti ajir – ajir di belakangnya.
Pemupukan susulan atau tambahan.
Di lakukan setelah umur 7 hari setelah tanam , dengan  dosis Urea 2 kg di larutkan / di campur air 100 liter. Dan siramkan 300- 400 ml / lubang ( jangan sampai terkena daun ).
Pemupukan selanjutnya di lakukan setiap 10 hari sekali , sampai tanaman berumur 60 hari ( pematangan buah ),dengan pupuk majemuk NPK 2 kg / 100 liter air, siram 300 – 400 ml / lubang ( pohon ).
Agar tanaman tidak rebah dan merambat , tanaman melon yang mencapai tinngi 40 -50 cm diikatkan ke ajir / lanjaran menggunakan tali rafia. Pengikatan lakukan setiap jarak 30 – 40 cm , hingga tanaman melon mencapai ketinggian 2,0 m.
Pemangkasan.
Dilakukan pada tanaman melon bertujuan untuk memelihara cabang sesuai dengan yang di kehendaki, tinggi tanaman di buat  rata –rata titik ke 20 – 25 ( bagian ruas atau cabang tanaman ). Pemangkasan di lakukan  kalau udara cerah dan kering., supaya bekas luka tidak di serang jamur. Waktu pemangkasan di lakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal di pangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan 2 helai daun.Pemangkasan di hentikan , jika ketinggian tanaman sudah mencapai pada cabang yang ke 20 atau 25.
Calon buah yang di pelihara adalah bunga betina yang terdapat pada cabang lateral ruas ke 8 -10, buah yang di pelihara di pilih yang sehat ( 1 buah / tanaman ), sedang untuk varietas yang memiliki buah berukuran besar pelihara 2 buah / tanaman.
Penyiangan gulma perlu di lakukan bila ada gulma yang mengganggu tanaman ,dengan aplikasi sesuai dengan pertumbuhan gulma.
Pengairan atau penyiraman.
Di lakukan sejak masa pertumbuhan tanaman , sampai akan di petik buahnya, seminggu 1 -2 kali. Lihat kondisi tanah.( kecuali hujan ).Pengairan jangan sampai mengenai daun dan buah.
  1. Hama dan penyakit utama ;
Oteng – oteng pengendalianya dengan insektisida Pegasus 500 EC atau Supracid 40 EC, dengan dosis lihat di label obat.
Ulat daun pengendalianya dengan insektisida Decis 2,5 EC  atau Atabron 50 EC, dengan dosis lihat di label obat.
Layu furasium pengendalianya dengan pestisida Basamid atau Benlate , dengan dosis lihat label obat.
Pengendalian hama atau penyakit bila perlu saja, yaitu bila terlihat gejala ada serangan atau penyakit. Untuk tindakan preventif lakukan penyemprotan 1 -2 kali seminggu setelah tanam, dengan pestisisida , insektisida ,atau fungisida secara bergantian dengan dosis sesuai anjuran diatas / lihat label di botol obat.
  1. Pemanenan.
Buah melon dapat di panen pada tingkat kematangan cukup atau 65 -70 hari setelah tanam. Ciri – ciri buah yang matang : warna buah mulai berubah hijau kekuningan , retak pada tangkai buah , jaring pada  permukaan kulit buah tampak lebih jelas, aroma buah mulai menusuk hidung, buah mudah di petik dari tangkainya, daun dekat bunga sudah mengering dan buah akan tenggelam apa bila di masukan ke dalam air. Potong tangkai buah melon dengan pisau , sisakan minimal 2 cm , untuk memperpanjang  masa simpan buah. Waktu pemanenan yang baik adalah di pagi hari.
Buah yang telah di panen di sortir, kerusakan buah akibat terbentur / cacat fisik lainya, sebaiknya di hindari karena akan mengurangi harga jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar